BELAJAR DARI RUMAH SEMAKIN NYAMAN DENGAN INTERNET IndiHome

 

BELAJAR DARI RUMAH SEMAKIN NYAMAN DENGAN INTERNET IndiHome

Oleh Shofi Hudaya, M.Pd

 

Di masa pandemi covid-19 sekarang ini semua aktifitas kita terbatas, tak terkecuali dengan dunia pendidikan. Semua sekolah ditutup karena menghindari penularan virus ini di lingkungan sekolah. Sektor pendidikan dituntut untuk merubah kegiatan belajar mengajar yang biasanya bisa dilakukan di sekolah, diganti dengan pembelajaran daring yang memanfaatkan tekhnologi internet, agar pembelajaran tetap bisa berlangsung.

Pembelajaran daring atau yang dikenal dengan istilah e-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan tekhnologi, salah satunya internet. Pembelajaran daring adalah model belajar yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka secara langsung baik antar siswa maupun dengan tenaga pengajar, tetapi kegiatan belajar mengajar dan komunikasi dilakukan melalui sebuah platform digital yang terhubung melalui jaringan internet.[1]

Banyak platform digital yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran daring, diantaranya aplikasi zoom meeting, google classroom, google meet, dan masih banyak lagi. Pembelajaran secara daring merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang memanfaatkan perangkat elektronik khususnya internet dalam penyampaian materi belajar. Pembelajaran daring, sepenuhnya bergantung pada akses jaringan internet. Pembelajaran daring merupakan bentuk penyampaian pembelajaran konvensional yang dituangkan pada format digital melalui internet. Pembelajaran daring, dianggap menjadi satu-satunya media penyampai materi antara guru dan siswa, dalam masa darurat pandemi sekarang ini. Untuk itu agar belajarnya bisa nyaman jangan lupa internetnya pakai internet Indihome, karena internet cepat ya Cuma di IndiHome. Selain internetnya cocok buat pembelajaran daring, internetnya Indihome juga cocok internetnya untuk gamer. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi  (https://www.indihome.co.id/). Dengan internet IndiHome aktivitas tanpa batas. IndiHome internetnya Indonesia.

Pembelajaran daring merupakan solusi pembelajaran di era pandemi covid-19 sekarang ini. Masa Covid-19 menuntut tenaga pendidik tetap menjalakan pendidikan di sekolah. Pembelajaran diharuskan tetap berlangsung agar pendidikan terjamin. Tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik yang melekat tetap akan dilaksanakan, karena tenaga pendidik/ guru diharapkan mampu menjalankan pendidikan dan pembelajarannya, maka guru dituntut kreativitasnya sebagai fasilitator dalam pembelajaran.[2] Pembelajaran daring itu biasanya merupakan pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru secara interaktif melalui video conference, dan juga kadang memanfaatkan aplikasi quiz sebagai alat assestment.

Pembelajaran secara daring bukan tidak ada permasalahan, banyak sekali dinamika permasalahan pembelajaran secara daring. Permasalahan yang terjadi diantaranya bukan hanya terdapat pada sistem media pembelajaran akan tetapi ketersediaan kuota yang membutuhkan biaya cukup tinggi harganya bagi siswa dan guru guna memfasilitasi kebutuhan pembelajaran daring. Kuota yang dibeli untuk kebutuhan internet menjadi melonjak dan banyak diantara orangtua siswa yang tidak siap untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet. Untuk itu Indihome hadir dengan kuota internet yang harganya terjangkau bagi siswa dan juga bagi guru. Pembelajaran secara daring diharapkan efektif diterapkan sebagai solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan walaupun keadaan tidak memungkinkan untuk terjadinya pembelajaran tatap muka di dalam kelas.[3]

Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa dan guru yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet, apalagi siswa tersebut tempat tinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yang menggunakan jaringan seluler terkadang jaringan yang tidak stabil, karena letak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler. Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak terjadi pada siswa yang mengikuti pembelajaran daring sehingga kurang optimal pelaksanaannya.

Untuk itu IndiHome hadir dengan internetnya yang mudah dijangkau dari manapun. Karena visi misi dari IndiHome adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang berawal dari dunia pendidikan. Jika siswa siswi kita hari ini mampu menguasai ilmu pendidikan, bukan tidak mungkin 10 tahun ke depan Indonesia akan mampu berjaya, dan lebih maju dalam segala bidang. Aamiin

 


[1] Malyana, A. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring dan Luring Dengan Metode Bimbingan Berkelanjutan Pada Guru Sekolah Dasar Di Teluk Betung Utara Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, 2(1), 67–76. http://jurnal.stkippgribl.ac.id/index.php/pedagogia Diakses Pada Tanggal 01 Desember 2021 Jam 10.00 wib

[2] Muhammad, H. (2020). Kemendikbud Sebut PJJ Tak Sama dengan Pembelajaran Daring dan Luring. Jawapos.Com. https://www.jawapos.com/nasio%0Anal/pendidikan/17 Diakses Pada Tanggal 01 Desember 2021 Jam 10.00 wib

[3] Lia Titi prawanti dan Woro Sumarni,  Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemic Covid-19, makalah seminar nasional  pascasarjana, 2020, Universitas Negeri Semarang, Diakses Pada Tanggal 01 Desember 2021 Jam 10.00 wib

Komentar

  1. Unknown14 Desember 2021 pukul 00.42

    Semangat menulisnya pak. Semoga bisa menyadarkan generasi muda indonesia akan pentingnya pendidikan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Multikultural Islam

  Multikultural Islam P a d a d a s a rny a multikultur a lisme bis a dilih a t seb a g a i sebu a h respons kebij a k a n politik terh a d a p heterogenit a s bud a y a w a rg a y a ng cenderung sem a kin kompleks a kib a t intensif d a n m a sifny a pol a migr a si m a nusi a d a ri s a tu titik ke titik l a inny a d a l a m pet a duni a glob a l. Kebij a k a n multikultur a l dikemb a ngk a n seb a g a i sebu a h model y a ng di a r a hk a n p a d a politik pengelol aa n perbed aa n kultur a l w a rg a Negara. [1] Sehingg a inti d a ri multikultur a lisme terlet a k p a d a a p a k a h entit a s y a ng ber a g a m tersebut, terut a m a kelompok minorit a s memeroleh st a tus y a ng set a r a d a l a m Negara-b a ngs a a t a u justru meng a l a mi minorit a sis a si mel a lui berb a g a i kebij a k a n Negara y a ng resmi. Multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, jend...
Baca selengkapnya

GONG SI BOLONG IKON KOTA DEPOK YANG KINI TERLUPAKAN

  GONG SI BOLONG IKON KOTA DEPOK YANG KINI TERLUPAKAN   Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan  ragam budayanya. Tetapi dengan banyaknya budaya di Indonesia bukan menjadi hambatan untuk tetap hidup patuh dan rukun antar sesama. Perbedaan budaya ini menjadikan kita bangsa yang unik dan majemuk dengan motto Bhineka Tunggal Ika  “ walau berbeda tetapi tetap satu jua” . Tidak sulit menjumpai warna warni budaya Indonesia,  apalagi jika lokasi tempat tinggal Kita adalah daerah multietnis seperti kota Jakarta, Depok dan Bekasi. Dari lingkup terkecil keragaman budaya dapat terlihat jelas dimulai dari  lingkungan rumah, karena kita akan bertetangga dengan etnis lain seperti orang Madura, Jawa, Batak, Sunda atau lainya. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang suka berpindah tempat untuk mencari suatu tujuannya. Kota Depok adalah daerah yang terletak di Jawa Barat. Lokasinya berbatasan dengan Jakarta dan tidak terlalu jauh dari Bogor. Hal itu m...
Baca selengkapnya

tentang saya

Gambar
Shofi hudaya, adalah seorang pendidik. Memulai mengajar sejak masih di pesantren mambaul maarif denanyar jombang asrama al risalah. Waktu itu saya masih kelas 2 madrasah Aliyah. Ketika itu pak kyai Abdul Wahab Chalil, M.A memberi Amanah kepada saya untuk mengajar kitab mabadi’ fiqih.                 Pada tahun 201 4 , setelah lulus dari Sekolah Tinggi Islam Negeri Kediri saya mengabdi sebagai Pembina mahad al mubarokah MTsN MODEL BABAT, yang mana sekolah tersebut adalah almamater saya dulu ketika saya masih usia SMP.   Di mahad tersebut saya diamanahkan untuk mengajar kitab mabadi, dan safinatun najah.                Setelah dua tahun mengabdi di mahad, saya melanjutkan Pendidikan Strata 2 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2016, dan alhamdulillah lulus tepat waktu tahun 2018. Pada saat kuliah S2 saya jug...
Baca selengkapnya